Cinta: Satu kata, berjuta makna

Kebencian suatu saat bisa berubah jadi cinta, cinta malah lebih mudah berubah menjadi kebencian, maka dari itu belajarlah membenci seseorang yang ingin kamu cintai dan belajarlah memaafkan sebelum kamu mulai belajar mencintainya, agar saat dia melakukan kesalahan kamu sudah terbiasa membencinya dan lebih mudah memaafkannya. Namun kau juga harus bisa belajar melupakan karena, jika kesalahan yang dia buat sudah melebihi batas kesabaranmu, kamu akan lebih mudah melupakannya karena kebencian telah hilang, maaf telah habis, dan cinta telah sirna di hatimu.

Perjuangan untuk mendapatkan cinta seseorang mungkin sangat sulit, tapi percayalah mempertahankan cinta itu lebih sulit kawan.

Saat kita jatuh cinta kita akan lupa betapa sakitnya patah hati.

Hati manusia terlalu lemah untuk mendapatkan sakit yang begitu besar dikarenakan oleh cinta, berhati-hati dalam cinta mungkin sangat diperlukan oleh seorang manusia.

Mengharapkan cinta itu bagai menanti hujan di musim kemarau.

Cinta itu jangan diharapkan, tapi dikejar, sejauh apapun yakinlah jika dia yang terbaik, jalan yang akan kau tempuh akan lebih mudah.

Kita harus merasakan dulu betapa sakitnya patah hati, agar kita lebih tahu betapa indahnya cinta.

Lamanya sebuah hubungan tidak bisa dijadikan patokan untuk besarnya sebuah cinta, tapi apa yang telah diperbuat untuk mendapatkan dan mempertahankan cinta itu yang dijadikan patokan besarnya sebuah cinta.

Tidak ada salahnya membenci seseorang yang telah menyakiti kamu, dan melukai hati mu, namun ingat juga betapa dahulu dia mencintai mu, mungkin rasa benci itu perlahan memudar. Karena hidup dalam kebencian sangatlah membutakan hati kita untuk merasakan indahnya Cinta dalam damai.

Belum punya pacar? Tapi yakin bahwa cinta itu ada? dan kamu sangat menghargai cinta dan mengerti cinta yang sesungguhnya, artinya yakinlah pendamping terbaik lah yang akan menjadi milikmu kelak.

Sudah punya pacar? Tapi pacarmu hanya kau jadikan pemuas nafsu setanmu? dan kamu lupa akan indahnya cinta tanpa dibarengi dengan nafsu semu duniawi. artinya yakinlah tiada satupun pendamping terbaik berada di sampingmu kelak.

Cinta, kata yang sungguh sederhana memang tapi memiliki arti penting untuk manusia.