Sunday, August 25, 2013

Sedikit cerita tentang Reunian

Pas puasa dan lebaran kemaren gue pulang ke kampung halaman gue di Kota Jambi. Tau ga itu dimana? Bukan.. Bukan di Kalimantan. Tepatnya Provinsi Jambi sendiri ada di antara Riau, Sumbar dan Sumsel gitu deh. Jadi Jambi ada dimana? UDAH GUE BILANG BUKAN DI KALIMANTAAAAAN!!!!

*tarik nafas* *keluarin* *lewat pantat*
Huehehe maap.

Karena liburannya bertepatan sama puasa dan lebaran jadinya temen-temen gue yg juga merantau di daerah lain ikut pulang kampung, dan yg namanya reunian pun tidak terhindarkan lagi, seperti cinta pada pandangan pertama, yak tidak terhindarkan lagi. Oke mulai ngaco.

Ketemu dengan teman-teman lama itu sensasinya luar biasa, ada rasa kaget karena beberapa banyak yg fisiknya berubah dan ada rasa gembira karena bertemu lagi. Beberapa gembira karena bertemu lagi setelah sekian lama tidak berjumpa, beberapa lagi gembira karena akhirnya bisa nagih utang, dan beberapa lagi gembira karena sudah berhasil mengalahkan Bos Level 7 yg susah banget dikalahin.

Mengingat kami semua sudah kuliah, akhirnya secara swadaya dan tanpa dipengaruhi oleh pihak ketiga apalagi pihak musuh, gue membuat peraturan reunian, dimana didalamnya terdapat beberapa pasal, yaitu sebagai berikut:

1. Dilarang menanyakan IP, hargai kemampuan teman anda, jangan menyakiti hatinya.
2. Jika IP anda diatas 3 jangan menyombongkannya kepada teman anda.
3. Dilarang menanyakan udah punya pacar belum, pura-pura tidak tahu saja, anggap pacar itu hanyalah ilusi.
4. Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.
5. Dilarang membawa hewan peliharaan.
6. Dilarang protes jika pasal-pasal yg ada di peraturan ini sedikit ngaco.

Setelah gue beritahukan pasal-pasal tersebut kepada temen gue, alhamdulillah kasus pembullyan IP terhadap beberapa temen gue pun menurun, namun tidak memberikan dampak pada nilai tukar dollar terhadap rupiah, sehingga tidak membantu perekonomian Indonesia.

Dari beberapa temen gue juga mendengarkan cerita-cerita absurd dari mereka, mulai dari diteriakin jelek sama segerombolan anak kecil sampai pada hal-hal yg berbau misteri contohnya "Hilangnya kolor kucing temen gue". Serem abis.

Di sana gue juga sempet reunian dengan temen-temen band gue, FRAME.Beberapa terlihat berbeda, tapi tetep temen gue yg dulu yg gampang di ajak bercanda. Karena beberapa orang ada yg susah di ajak bercanda, apalagi di ajakin pacaran.

Banyak yg berubah dari kota kelahiran gue, diantaranya sekarang sedang menjamur mini market dimana-mana. Dan setiap malam muda-mudi di sana berkumpul di suatu tempat di trotoar jalan sambil minum bandrek ditengah kegelapan, entah apa yg mereka pikirin, bisa aja pas minum bandrek sedotannya kecolok kemata bahkan bisa kecolok kehati, kan sakit.

Waktu pertama kali nyampe di bandaranya gue langsung nyari Ojek, dan gue mulai kaget pas udah jalan sekitar 10 menit, macet banget. Seketika gue curiga, jangan-jangan gue masih di Jakarta, pas gue cek ternyata plat nomer kendaraannya bukan B tapi BH, syukurlah, gue kira gue bakal naik Ojek ke Jambi, kan kasian abang-abang Ojeknya soalnya gue orangnya ga tegaan gitu nanti malah gue yg bawa motornya trus abang-abang ojeknya yg bayar gue, kan kebalik, harusnya temen gue yg bayar tukang ojeknya.

Reunian selalu menyenangkan karena lo punya banyak cerita yg bisa lo bagi, lo punya banyak keluh kesah yg bisa lo ungkapin, dan lo bisa bersyukur karena temen-temen lama lo engga ngelupain elo. Sekarang saatnya masuk ke semester baru, semangat baru dan tulisan-tulisan baru yg bakal muncul lagi di blog ini.

Semoga kuliah semester-semester kedepannya lebih baik dari sebelumnya, amiiin!!

Terima kasih udah baca, teman! :)

0 comments:

Post a Comment

newer post older post Home